Gadis kecil dan panglima




 

Kini sunyi terpecah gerimis
Awan jadi merona jingga
Mega malu tuk terbit
Kala hatiku terusik
Gadis kecil menjelma
Riasannya sudah menjadi
Polesan lembut namun menusuk
Kala hatiku kau usik
Prajurit berlalu Sh 13 10 12
Panglima terhenti
Derap langkah kuda terpacu
Kala hatiku di usik
Merekah mengembang layu terkulai
Dan tak berdaya
Kala hati kau usik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Motivation

NEXT SMANSA PURWAKARTA (when we laugh, sad, proud together)

Hikmah Adzan magrib ~