NGE-PUISI-LAGI

-

Kita akan baik-baik saja
3/4/18

Saat bertemu pertama kali,
Kamu yang menyapaku terlebih dahulu,
Aku sambut sapaan itu,
Karena kupikir kita akan baik-baik saja,
Selayaknya teman biasa..

Kamu terus berbicara padaku,
Tentang hal-hal yang awalnya menurutku tidak penting,
Tapi terus aku dengarkan dan sesekali aku ikut tertawa bersamamu,
Karena kupikir kita akan baik-baik saja,
Selayaknya teman biasa..

Tanpa sadar setiap hari kita selalu bersama-sama,
Melakukan apapun yang menurut kita menarik,
Saat itu aku merasa dalam beberapa hal kita memiliki kesamaan,
Aku masih berpikir kita akan baik-baik saja,
Teman memang bisa saja memiliki banyak kesamaan bukan ?

Lalu kamu menjadi tiada,
Layaknya mimpi pada tidurku di siang hari,
Aku masih baik-baik saja,
Asalkan kamu tidak kembali menyapaku secara tiba-tiba,
Aku baik-baik saja,
Pun semoga kamu akan ku doakan pula, tapi tak kuaminkan..

Karena kita berbeda,
Doaku untukmu bisakah menembus langit ?  

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LALALA AKU SAYANG SEKALI DORAEMON

-
Aloha ! (Keluar dari magicom hha) Sambil ngabuburit let me tell something to mabloggie. Ssst. Mulai ya. Pernah gak kalian punya ekspektasi lebih terhadap orang yang nantinya kalian suka. Kayak kurang lebih "wah orang kek gimana ya yg ntar bakalan gua suka"... or should i make it simple ? Gini deh... pasti punya tipe ideal masing masing kan kitatuh. Standarnya ciwi ciwi ya kalo gak cakep pinter ato bahkan ada yg sukanya sama bad boy (which is this isn't me semoga). Coba bayangin. Kalo bayangan tadi, your typical fairy boy yang kalian imajinasikan, pada kenyataanya kalian (kuasa Allah) eh sukanya sama cowok yang let say 180° jungkir balik wkwk. Jadi aku mau titip cerita disini. Incase tumblr masih diblokir dan twitter aku malah difollow sama temen gebetan* jadikan gabisa curhat. Yaudin balik kesini lah saya. Aku juga kan punya ya typical cowok ya kek orang-orang. Pokonya yang baik dan karismatik (cieilah sotoy sotoyan lu syif). Aku juga punya prespektif rada giman
Baca selengkapnya

empat wanita pertama yang masuk surga

-
Surga adalah harga mahal sebuah ketaatan. Siapapun yang mengimani abadinya surga akan bersusah payah membayar harga mahal itu. Walau harus membayar dengan darah sekalipun. Sebagai wanita, Allah telah memberikan kebebasan bagi kita untuk masuk surga dari pintu manapun. Tapi sekali lagi, ada pengorbanan yang harus dilakukan sebelum memasukinya. Karena surga itu mahal. Sesuai dengan sabda Rasulullah saw, "Jika seorang istri mendirikan sholat yang 5 waktu, berpuasa pada bulannya (Ramadhan), memelihara kemaluannya, dan mematuhi suaminya, maka malaikat akan berkata padanya di akhirat, "Masuklah kamu ke dalam surga dari arah manapun yang engkau sukai" (H.R. Ahmad, Ibn Hibba, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani). Untuk bisa memasukinya, Allah telah memberikan contoh figur wanita surga melalui sabda Rasulullah; " Sebaik-baik perempuan muslimah surga adalah Khadijah, Fatimah, Maryam, Asiyah" (HR. Baihaqi). Meski sebenarnya banyak sahabat wanita lainny
Baca selengkapnya

moments that you might not remember

-
 Assalamu'alaikum wr. wb saya ada cerita nih . . . . 1.  yang akhwat kelas 9 smp, sedangkan yang ikhwan kelas 1 sma. mereka pertama kali ketemu waktu naik kendaraan umum jalur yang sama. yang akhwat ngira kalau si ikhwan itu murid baru di smpnya. karena baru liat dia naik jalur yang sama, melihat dari posturnya ikhwan yang seperti anak smp *afwan ^^ 2. di sekolah akhwat bener-bener nyari daftar anak baru yang masuk ke kelas 9. ada dua orang anak baru yang masuk kelas 9. tapi u ikhwan yang tadi ga ada tuh 3. di hari yang berbeda, akhwat satu kendaraan lagi ama si ikhwan dan kaget ngeliat si ikhwan pake baju khas salah satu SMA, *keterangan : SMA ikhwan dan SMP akhwat letaknya bersebrangan. 4. dilain hari mereka satu kendaraan lagi, lalu salah satu temen si akhwat cerita kalo si ikhwan itu kakak dari temen mereka. dan bisa di tebak reaksi si akhwat bener-bener kaget. 5. waktu itu si akhwat lagi sibuk persiapan buat UN. dan pulang sekolah dia langsung les. waktu
Baca selengkapnya