Matahari yang lenyap

Pernah lihat matahari lenyap ? bukan terbenam yaaa. tapi LENYAP ?
di dunia nyata emang gak ada sih. tapi matahari yang ada dalm pikiran saya (sedikit lebay) tiba-tiba lenyap.
'matahari' yang saya maksud itu sebenarnya matahari 'fiksi' buat menggambarkan seseorang. jadi sebut saja 'dia' sebagai 'matahari'nya.
 Ternyata matahari yang ada di benak saya selama ini itu cuman ibarat oasis yang ada di gurun. benar-benar cuman fatamorgana yang ketika saya dekati akan seketika lenyap. begitu pula sama halnya dengan matahari yang saya bicarakan ini.
ngomong-ngomong sudah berapa tahun ya ? saya selalu mengikuti arah 'matahari'. itu sebabnya kenapa saya dijuluki bunga matahari.
Tapi entah kenapa, 'bunga matahari' yang ini lain. sedikit naiv. sudah tau 'matahari'nya hanya fatamorgana, eeh masih aja di ikutin terus.
dan ini adalah puncak cerita kisah mereka, lambat laun si 'bunga matahari' yang naiv ini mulai lelah jika hanya menunggu diam saja, dia mencabut akarnya sendiri dari tanahnya. dia berjalan teruuuus berjalan mendekati 'matahari'nya walau dia tau sebelum menggapainya, dia pasti sudah terbakar. sampai pada sebuah batasnya, alangkah kecewanya si 'bunga matahari' ini, ketika dia tahu sinar yang selama ini dia tatap hanya sebatas "API  KECIL" bukan 'Matahari'nya. bisa dibayangkan betapa kecewanya sang 'bunga matahari'. Matahari yang ada di dalam benaknya memang sebatas oasis di gurun pasir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LALALA AKU SAYANG SEKALI DORAEMON

empat wanita pertama yang masuk surga

moments that you might not remember