Galau

hamparan sebuah padang .
yang menguning.
seiring mulai merekahnya mahkota-mahkota bunga matahari
kini, kulihat sudah kering
bagaikan padang coklat yang gersang.
begitupula hatiku.
yang tengah tandus, karena tak kunjung kau siram.
kamu memberikan harapan semu
yang tak pasti bagiku.
kalau aku diberikan kesempatan untuk mengulang waktu.
maka,
aku berharap tidak pernah dipertemukan denganmu.
kamu hanya membuatku merasakan sakit.
terkadang aku tertawa karena meliahat kebodohanmu.
tapi banyak tertawa juga bisa membuatku jengkel.
kini,
aku biarkan padang yang dulu subur.
kini menjadi hancur.
toh, kau pun tidak akan peduli bukan ?
sungguh,
aku bagaikan lukisan didalam kaca.
yang mencintai tuannya.
namun apa yang bisa aku lakukan ?
aku hanya bisa berkata cinta dalam kebisuan hatiku.
aku hanya bisa mendengar kata dalam kesunyianku.
dulu,
aku selalu bersabar menunggu.
namun kini,
kurasa aku sudah lelah
kehilangan arah
dan tak bisa melangkah.
lalu aku tersenyum
dan kubiarkan perasaan ini pergi.
dan menghilang.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LALALA AKU SAYANG SEKALI DORAEMON

empat wanita pertama yang masuk surga

moments that you might not remember